Jumat, 20 Mei 2011

LMK Diharapkan Menjadi Aspirasi Warga

Sebanyak 65 Anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) yang berasal dari 7 kelurahan di Kecamatan Pasar Minggu, Jumat (13/5), diresmikan oleh Asisten Perekonomian Ahmad Sotar H di kantor Kecamatan Pasar Minggu.

Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) sebagai pengganti Dewan Kelurahan (Dekel) diharapkan menjadi forum media bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi. Lahirnya LMK sejalan dengan akan berakhirnya masa bhakti Dewan Kelurahan periode 2006-2011. Peralihan menjadi LMK bukan hanya perubahan nama namun menyangkut beberapa hal yang berbeda antara dua lembaga kemasyarakatan tersebut.

Asisten Perekonomian dan Adm.Jakarta Selatan, Ahmad Sotar, mengatakan "LMK merupakan lembaga musyawarah pada tingkat kelurahan yang bertujuan membantu lurah dalam penyelenggaraan pemerintah dan untuk menampung aspirasi serta meningkatkan partisipasi dalam pemberdayaan masyarakat,” katanya saat meresmikan anggota LMK Kec. Pasar Minggu, Jumat (13/5).

LMK selain membantu masyarakat menyampaikan perumusan usulan kebutuhan masyarakat yang perlu dibantu pemerintah serta membantu pemerintah dalam mensosialisasikan peraturan perundang-undangan dan program lainnya, untuk tercapainya tujuan pembangunan di Provinsi DKI Jakarta.

"Pembangunan yang mengabaikan aspirasi warga dan beroreintasi pada kebijakan bersifat top down seringkali menimbulkan penolakan atau penentangan dari warga. Oleh karena itu keterlibatan LMK memiliki peranan penting dalam penyelenggaraan pemerintahan di Jakarta,” ujar Sotar.